Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribuan Kertas Suara di Parepare Rusak

Kompas.com - 06/03/2014, 15:02 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Memasuki hari ke empat penyortiran kerta suara yang akan digunakan pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 April mendatang, KPU Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menemukan ribuan kertas suara yang dinilai rusak atau cacat.

Hingga Kamis (6/3/2014) siang ini, setidaknya ada 1.533 kertas suara, baik untuk DPR-RI, DPD maupun DPRD Provinsi.

Koordinator Penyortiran Kertas Suara KPU Parepare, Sahabuddin menjabarkan, dari 99.717 lembar kertas suara DPR-RI yang telah melalui proses penyortiran, sebanyak 700 rusak.

Sementara, untuk kertas suara DPD, mengalami kerusakan sebanyak 420 lembar dari 99.899 kertas suara. Kertas suara untuk DPRD provinsi rusak sebanyak 413 dari 99.877 kertas suara yang telah disortir.

"Untuk kertas suara DPRD kota, masih sementara dalam penyortiran," katanya.

Sahabuddin menambahkan, idealnya, tiap jenis kertas suara yang dibutuhkan Kota Parepare pada pemilu 2014 mendatang sebanyak 99.858 per jenis surat suara.

"Tapi angka tersebut meleset setelah melalui proses penyortiran. Ada boks yang isinya kurang dan ada juga yang lebih. Tapi kelebihan kertas suara tersebut, tidak signifikan. Hanya berkisar lima lembar," katanya.

Sementara Ketua KPU, Nurnahdia mengatakan, nantinya kertas suara yang ditemukan cacat atau rusak, akan disortir ulang untuk diidentifikasi guna melihat apakah di antaranya masih ada yang tak bisa digunakan.

"Pada kertas yang rusak, rata-rata ditemukan lubang kecil seperti titik dan adanya garis halus yang kemungkinan benang kertas. Tapi itu akan masih kita identifikasi," tandas Nurnahdia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com