Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodalkan Pistol Mainan, Perampok Gondol Rp 20 Juta dari Minimarket

Kompas.com - 05/03/2014, 17:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Sebuah toko waralaba di Jalan Pemuda, Muntilan, Kabupaten Magelang, dirampok, Rabu (5/3/2014) dini hari. Uang tunai Rp 20 juta raib digondol pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang dan menggunakan pistol yang diduga adalah pistol mainan.

Para pelaku juga mengancam dua pekerja, Ferry Sandria (21), warga Ambarketawang, Kecamatan Mungkid, dan Budiari Fahrudin (20), warga Tlogosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, yang tengah bertugas untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dengan senjata api.

Kapolsek Muntilan, AKP I Gede Mahardika, menuturkan, saat itu, Ferry yang bertugas di kasir didatangi dua orang pelaku yang masih mengenakan helm putih dan jaket hitam. Satu pelaku lagi, berada di luar bertugas memantau keadaan sekitar toko.

"Satu pelaku langsung mengacungkan benda mirip pistol, diduga pistol itu pistol mainan itu, dan mengancam Ferry untuk menunjukkan brangkas tempat menyimpan uangnya," ujar Gede di sel olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (5/3/2014) siang.

Namun, saat itu, lanjut Gede, Ferry tidak bersedia dan langsung lari menuju kamar mandi. Tapi naas, ia terjatuh hingga kedua pelaku memukulinya. Mendengar keributan, Budi yang saat itu tengah berada di dalam gudang, keluar. Namun, salah satu pelaku langsung memukul bagian kepala Budi menggunakan besi dan batu. Budi pun terjatuh dan terluka di bagian kepala.

"Karena ketakutan, Ferry dan Budi kemudian menunjukkan brankas kepada pelaku. Kedua pelaku pun langsung melarikan diri setelah membawa uang Rp 20 juta. Termasuk salah satu temannya yang menunggu di luar toko juga melarikan diri," lanjut Gede.

Gede menambahkan, Ferry dan Budi segera melapor ke polisi sesaat pelaku melarikan diri sekitar pukul 01.45 WIB. Mendapat laporan itu, polisi Polsek Muntilan langsung menuju TKP dan membawa kedua korban ke RSU Muntilan untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku. Polisi meminta kepada para pemilik usaha yang membuka usahanya hingga 24 jam untuk mengevaluasi kebijakannya tersebut.

"Kalau pun pengelola akan membuka 24 jam makan sebaiknya menambah petugas keamanan. Selain pasang CCTV, kalau perlu pasang juga alarm yang terhubung hingga luar toko," pungkas Gede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com