Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Partai Nasional Aceh yang Tewas Ditembak Sempat Dikunjungi Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 03/03/2014, 18:31 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com
– Ketua Umum Partai Nasional Aceh, Irwansyah, menyesalkan kembali terjadinya kekerasan kepada kader partainya, Faisal. Padahal, menurutnya, Faisal dikenal pendiam dan sangat sopan. Selain itu, caleg yang disebut berasal dari kalangan warga itu juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat dan mempunyai basis dan dukungan yang kuat di Kecamatan Sawang.

Hanya saja, Irwansyah menerima informasi bahwa sebelum menemui ajal, Faisal sempat menerima tamu di rumahnya. Pihak keluarga mengaku tak mengenal tamu tersebut.

“Menurut cerita keluarga, hari Minggu kemarin, korban ada kedatangan tamu yang tidak dikenal oleh pihak keluarga dan sesaat sebelum kejadian ada telpon gelap yang meminta almarhum untuk segera kembali ke Sawang,” ujar Irwansyah, Senin (3/3/2014).

Faisal yang merupakan calon anggota legislatif dari Daerah Pemilihan II Meukek-Sawang, Aceh Selatan, dikebumikan pukul 11.30 Wib, hari ini, di Perkuburan Umum Ujung Serangga Padang Baru, Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Setelah dishalatkan di Mesjid Al Furqan, Gampong Padang Baru, jenazah diantar oleh ratusan orang yang melayat ke pemakaman.

Menanggapi kejadian ini, Irwansyah mengutuk keras aksi penembakan tersebut. Menurut Irwansyah, penembakan terhadap Faisal dilakukan dengan sangat terencana dan sistematis. Dia pun meminta kader partai lainnya untuk waspada dan membantu polisi dalam menangani pelaku kekerasan di Aceh.

"Kepada seluruh pengurus dan kader PNA, kami ingatkan untuk tetap mengedepankan hukum dalam segala tindakan, namun jangan lengah dalam membela diri dan masyarakat. Kader dan pengurus PNA harus membantu tugas-tugas polisi dalam menangkap pelaku kekerasan di Aceh,” kata Irwansyah.

Sebelumnya diberitakan, Faisal tewas ditembak dalam mobil yang dikendarainya tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat melaju naik mobil Freed BK 1181 0N dari Blangpidie, Aceh Barat Daya, menuju Sawang, Aceh Selatan, mobil korban diberondong lebih dari 40 tembakan. Tepatnya, di kawasan Gunong Seumancang, Desa Ladang Tuha, Keucamatan Meukek, Aceh Selatan.

Dalam sebulan terakhir, dua kader Partai Nasional Aceh tewas dengan kekerasan. Sebelumnya, Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, Juwaini, tewas setelah dianiaya oleh 2 orang pelaku di sebuah pos kamling di Kuta Makmur, Kamis 6 Februari 2014 lalu. Sementara itu, Kepolisian Daerah Aceh berjanji akan terus mengusut aksi-aksi kriminal yang terjadi di Provinsi Aceh terkait dengan pelaksanaan pemilu April mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com