Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga Timnas U-19, Calo Jual Tiket Ekonomi Rp 125.000

Kompas.com - 03/03/2014, 16:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jelang pertandingan antara Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) dan U-19 di stadion Diponegoro, Senin (3/3/2014) sore, calo tiket menjamur di lokasi stadion.

Tak tanggung-tanggung, para calo ini menjual tiket ekonomi dengan kisaran harga mulai Rp 80.000 sampai Rp 125.000.

"Terpaksa beli tiket di calo karena nggak dapat tiket. Ini saya dapat tiket 100 ribu rupiah," jelas Asmaul Husna, salah satu penonton kepada Kompas.com, Senin (3/3/2014).

Asmaul Husna sengaja datang dari Kabupaten Jember untuk melihat tim kebanggan Banyuwangi. "Nginap di rumah saudara di Banyuwangi. Cari tiket di radio sudah habis semua," jelas perempuan yang mengaku mahasiswa ini.

Padahal, tiket ekonomi dijual seharga 50.000, tiket utama 100.000 dan VIP seharga Rp 150.000. "Yang banyak (calo) jual tiket ekonomi, nggak ada yang nawarin tiket utama sama VIP," jelasnya.

Sebelum pertandingan dimulai, ribuan penonton merangsek melewati pintu VIP yang mengakibatkan pintu jebol. Mereka memaksa masuk lewat pintu VIP karena jatah penonton kelas ekonomi sudah penuh dan sesak.

Panitia pelaksana mengaku melepas 12.000 tiket dengan kapasitas penonton duduk sebanyak 10 ribu. Menurut Fandi sekretaris panitia pelaksana, pada H-1 hampir 90 persen tiket ludes terjual.

"Bukan hanya dari Banyuwangi yang nonton, tetapi juga dari kabupaten sekitar seperti Jember, Situbondo, Bondowoso dan juga sebagian dari Bali," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com