Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Calon Anggota DPD RI dari Sultra Terancam Dicoret

Kompas.com - 03/03/2014, 13:01 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mencoret enam nama calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (dapil) Sultra. Keenam calon itu adalah Junais Daranga, Kasmir, La Ode Sabri, Rahman Jihad, Sukiman Pabelu dan Yafruddin.

Enam calon tersebut diusulkan untuk dicoret karena tidak melengkapi laporan sumbangan dana kampanye, pembukaan laporan rekening khusus kampanye dan dana awal kampanye hingga batas akhir penyampaiannya, yaitu hari Minggu (2/3/2014) pukul 18.00 Wita.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sultra, Tina Dian Ekawati Taridala mengungkapkan, berdasarkan peraturan KPU (PKPU) nomor 17 tahun 2013 tentang pedoman pelaporan dana kampanye, keenam calon tersebut sudah bisa dibatalkan. Hanya saja, kewenangan pencoretan di tangan KPU RI.

"Secara aturan di atas kertas, keenam nama ini akan didiskualifikasi sebagai peserta pemilu 2014. Mengenai diskualifikasi, itu wewenang KPU RI. Namun, hal itu berdasarkan hasil berita acara di KPU Sultra tentang kelengkapan laporan para calon sampai pada pukul 18.00 Wita," jelas Tina, Senin (2/2/2014).

Sementara itu, KPU Sultra masih memberikan kesempatan kepada partai politik untuk melengkapi berkasnya. Dengan catatan, mereka sudah mengisi buku tamu yang disediakan oleh KPU Sultra.

"Masih ada waktu lima hari bagi peserta untuk melakukan perbaikan. Kecuali bagi yang tidak pernah melakukan koordinasi sekali dengan kami hingga pukul 18.00 ini, tidak akan diterima lagi untuk menyetorkan berkasnya," jelas Tina.

Menurut Tina, seluruh partai politik (parpol) telah memasukan laporannya ke KPU Sultra. Hanya saja, menurutnya, beberapa parpol terkesan menganggap laporan tersebut tidak penting. Pasalnya, perwakilan parpol baru memasukkan laporannya ke KPU Sultra menjelang pukul 18.00 Wita dengan berkas yang belum lengkap pula.

Mengenai dugaan bahwa KPU pilih kasih kepada parpol daripada DPD, Tina membantahnya. Menurutnya, parpol sudah melakukan konsultasi dengan KPU sebelum jadwal akhir penutupan laporan.

"Hanya saja mereka masih memiliki kekurangan berkas. Kami telah mengembalikan sebelumnya untuk diperbaiki. Dan sekarang mereka sudah mengembalikan sebelum pukul 18.00 Wita. Kami telepon itu karena mereka masih banyak kekurangannya," tegasnya.

Calon DPD RI dari Sulawesi Tenggara mencapai 63 orang. Angka tersebut merupakan calon terbanyak seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com