Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Meninggal Saat Beradegan Serangan Umum 1 Maret

Kompas.com - 02/03/2014, 10:15 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bawono, pria 53 tahun asal Blunyahrejo, Yogyakarta, meninggal dunia setelah mengikuti rangkaian peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Benteng Vredeburg, Sabtu (1/3/2014).

Bawono diketahui meninggal ketika mengikuti adegan teaterikal yang bercerita mengenai penyerbuan pejuang Indonesia ke Benteng Vredeburg yang dikuasai serdadu Belanda.

Menurut koordinator acara peringatan, Setiawan Noor Kasuma, Bawono tiba-tiba terjatuh saat mengikuti adegan tembak-menembak. Bawono terlihat dua kali terjatuh setelah terdengar dua bunyi petasan.

Istri korban, Endang Sri Budiarto, mengatakan, ia dihubungi oleh kemenakannya mengenai peristiwa yang menimpa suaminya sekitar pukul 9.00. "Saat itu kabarnya Bapak masuk rumah sakit saja," kata Endang dikutip dari Tribun di rumah duka di Perumahan Klakapan Asri, Sleman. Saat itu, Endang tampak tegar meski matanya masih terlihat kemerahan.

Endang melanjutkan, tidak lama kemudian, kabar baru menyusul bahwa suaminya telah tiada. Menurut Endang, sebelumnya Buwono tidak memiliki latar belakang penyakit yang mengkhawatirkan.

"Saya kaget dan sedih suami saya sudah tiada, apalagi saat anak saya belum semua mentas," katanya. Pernikahan Buwono-Endang dikaruniai lima orang anak, dan kini keduanya telah memiliki seorang cucu.

Di tengah pertunjukan reka adegan sejarah tersebut, setelah sebuah suara ledakan, Buwono dan rekan-rekan pejuang seharusnya bergerak mundur. Namun, Buwono malah tetap berada pada posisi tertelungkup. Setelah diperiksa, ternyata pria kelahiran 6 Juni 1960 tersebut sudah tidak sadarkan diri.

Buwono pun dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang berjarak hanya sekitar 500 meter dari lokasi menggunakan ambulans. Tak lama setelah diperiksa, Buwono dinyatakan meninggal oleh tim emergency RS PKU sekitar pukul 08.45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com