Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Risma Mundur, Dia Tak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 28/02/2014, 09:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Kabar tentang akan mundurnya Tri Rismaharini dari jabatan Wali Kota Surabaya mengundang banyak pendapat dari berbagai kalangan. Salah satunya diungkapkan pengamat politik dan komunikasi dari Universitas Brawijaya, Malang, Bambang Dwi Prasetyo.

Bambang Dwi Prasetyo berpendapat, jika Risma sungguh mundur dari jabatannya, dia akan dicap sebagai sosok yang tidak bertanggung jawab.

"Jika Risma mundur dari jabatan Wali Kota Surabaya, hal itu bisa dinilai sebagai sikap yang tidak bertanggung jawab," kata Bambang Dwi Prasetyo, Jumat (28/2/2014).

Risma akan dianggap telah meninggalkan pekerjaan yang belum tuntas. "Kecuali mundur karena korupsi dan perbuatan jahat itu wajar. Dia memilih mundur, bukan sifat seorang pemimpin yang baik dan bijaksana," kata Bambang.

"Jadi, tidak boleh melempar handuk seperti itu. Tugasnya harus diselesaikan dengan tuntas. Kalau Ibu Risma punya agenda pribadi, perlu dikomunikasikan ke masyarakat, jangan seperti sekarang. Seolah-olah mundurnya Ibu Risma karena tekanan dari PDI-P," sambungnya.

Saat ini, kata Bambang, kasus Risma sepenuhnya tergantung sikap partai yang mengusungnya, yakni PDI-P. "PDI-P harus segera membentuk tim yang akan menangani kasus Ibu Risma," katanya.

Kasus Risma itu justru akan merugikan PDI-P. "Saya ibaratkan, dulu PDI-P seperti memelihara seekor harimau, ketika kecil dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Begitu harimau itu besar, PDI-P malah tidak bisa mengendalikannya. Bahkan, harimau yang dipeliharanya malah akan menyerang dan menggigit pemiliknya," ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com