Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Eks Bupati Semarang, LSM Sarankan Polisi Pakai Paranormal

Kompas.com - 27/02/2014, 16:56 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah mendesak penegak hukum serius dalam mengejar Bambang Guritno alias BG, buronan kasus korupsi buku ajar tingkat SD/MI Kabupaten Semarang 2004 senilai Rp 3,3 miliar.

Penelusuran mantan Bupati Semarang periode 2005-2010 itu bisa dilakukan dengan cara menyadap telepon genggam keluarganya. "Kalau perlu Hp seluruh keluarganya disadap. Masak BG tidak pernah telepon keluarganya," kata Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto, Rabu (27/2/2014).

Bahkan jika upaya itu tidak berhasil, Eko menyarankan, polisi maupun jaksa bisa menggunakan jasa paranormal. "Kalau perlu minta bantuan orang pintar. Sudah biasa kan polisi mencari penjahat dengan minta tolong orang pintar," katanya.

Kaburnya mantan orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu, menurut Eko, tidak lepas dari peran pengacaranya yang mengupayakan pembantaran BG. "Semestinya sejak awal pengacara jangan memberikan masukan untuk dibantarkan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Barlianto Pangaribuan mengungkapkan, saat ini pihaknya terus meningkatkan pengintaian terhadap keluarga Bambang Guritno. Pihak-pihak yang sengaja menyembunyikan BG, kata Kapolres, terancam dipidana.

"Kalau misal tidak sedarah tentu ada ancamannya. Tapi kalau sedarah, sesuai undang-undang dia tidak bisa dipidanakan," kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com