Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie Kirim Surat ke 13.716 Guru di Gunung Kidul

Kompas.com - 26/02/2014, 22:59 WIB


GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com
— Ada saja cara mencari dukungan yang dilakukan Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi calon presiden.

Selain melakukan sosialisasi lewat iklan dan kunjungan ke daerah-daerah, politisi itu juga mencari dukungan dengan mengirim surat kepada 13.716 guru yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Permintaan dari Aburizal Bakrie tersebut disampaikan melalui surat pribadi yang dikirimkan lewat Kantor Pos Cabang Wonosari. Dalam sampul surat tersebut, terpampang foto Aburizal bersama istrinya tanpa ada alamat pengirimnya. Sedangkan alamat tujuan tertulis jelas nama penerima surat dan sekolah tempat penerima surat mengajar.

Sementara isinya tentang permohonan doa restu dan dukungan terhadap ARB yang akan maju menjadi capres 2014. Selain itu, dalam surat tersebut, ARB juga berjanji akan memperhatikan nasib guru, petani, nelayan, dan semua elemen masyarakat jika terpilih menjadi presiden.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Aburizal Bakrie tertanggal 29 Januari 2014.

Kepala Sekolah SMU Pembangunan 4 Playen, Sarono, mengaku hampir semua guru yang mengajar di sekolahnya mendapatkan surat dari ARB tersebut. Surat permintaan dukungan dan doa restu pencapresan ARB diterimanya beberapa hari yang lalu.

"Hampir semua guru menerima surat dari ARB," katanya, Rabu (26/2/2014).

Menanggapi surat dari ARB tersebut, Sarono mengaku hal itu sah-sah saja. Namun, menurutnya, pengiriman surat yang berisi tentang permintaan doa restu dan dukungan pencapresan tersebut tidak tepat karena dikirimkan melalui sekolah. Jika surat tersebut bersifat pribadi, seharusnya dikirimkan melalui alamat rumah masing-masing.

"Itu kurang tepat karena dikirimkan melalui sekolah," katanya.

Guru lainnya, Budi, juga mengaku mendapatkan surat yang sama. Menurutnya, surat tersebut tidak berpengaruh terhadap pilihan dirinya dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang.

"Kalau saya tidak berpengaruh. Saya akan memilih calon yang menurut saya pilihan terbaik dan bisa membawa perubahan bagi bangsa Indonesia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com