“Memang informasi yang kita dapat dari keluarga Muksimus di Desa Alas, Kecamatan Kobalima, mengatakan kalau Muksimus ditembak oleh majikannya di Malaysia. Namun informasi secara resmi dari KBRI maupun pihak perusahaan belum kita dapatkan,” kata Petrus kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2014).
Meskipun begitu pihaknya akan membantu proses pemulangan jenazah Muksimus sampai ke kampung halamannya.
”Dia itu TKI legal sehingga akan dipulangkan oleh pihak perusahaan. Namun Pemda Belu akan siap membantu setiap kekurangan dari pihak keluarga Muksimus. Kita juga akan fasilitasi keluarga Muksimus untuk menjemput jenasah di Kupang,” kata Petrus.
“Untuk informasi jelas terkait kematian Muksimus belum kita ketahui secara jelas sehingga saya minta kita sama-sama cari tahu informasinya,” kata Petrus kepada Kompas.com.
Dihubungi terpisah Wakil Ketua DPRD Belu, Adrianus Bria Seran, mengatakan saat ini jenazah Muksimus sudah tiba di Jakarta.
“Ya benar jenazah Muksimus sudah sampai di Jakarta dan sementara dipersiapkan untuk dibawa ke Kupang sehingga kita masih menunggu,”ujar Adrianus singkat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan TKI Muksimus tewas tertembak oleh teman majikannya bernama Chong Kaming, Kamis (20/2/2014), saat keduanya berburu babi hutan di Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.