Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Erupsi Kelud Dapat Benih Sayuran

Kompas.com - 24/02/2014, 16:17 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membagikan bermacam benih sayuran kepada warga korban erupsi Gunung Kelud di wilayahnya. Langkah tersebut diambil untuk mempercepat pemulihan perekonomian warga yang sempat hancur akibat erupsi itu.

Benih yang dibagikan meliputi benih tanaman sawi, benih kacang panjang, benih mentimun, serta beragam benih sayuran lainnya. Selain itu juga ada benih jagung. Pembagian benih itu disesuaikan dengan kondisi tanah tiap-tiap wilayah.

"Ibu Bupati berinisiatif memberikan benih untuk mempercepat pemulihan perekonomian warga," kata Adi Suwignyo, Kepala Bidang Penerangan Satlak Penanganan Bencana Kabupaten Kediri, Senin (24/2/2014).

Pemilahan tanaman, kata Suwignyo, sengaja dipilih tanaman yang mempunyai masa panen pendek hingga menengah, agar masyarakat dapat secepatnya merasakan hasilnya. Wilayah lereng Kelud selama ini dikenal sebagai sentra penghasil sayur.

"Pembagian benihnya tanpa dipungut biaya dan penanamannya disesuaikan kondisi tanah," imbuhnya.

Pendistribusian itu, kata Suwignyo, dilakukan di empat kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Ngancar, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu, serta Kecamatan Plosoklaten.

Irwani, Koordinator pengungsi wilayah Kecamatan Kepung, mengatakan, saat ini para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Saat ini warga masih berkonsentrasi perbaikan rumah masing-masing.

"Bantuan dalam bentuk apapun, pasti sangat berarti bagi masyarakat," kata Irwani tentang bantuan benih itu.

Erupsi gunung setinggi 1.731 mdpl pada 13 Februari 2014 lalu telah memporak-porandakan beberapa wilayah di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, serta Kabupaten Blitar.

Saat ini Pemerintah Provinsi Jatim dan tiga kabupaten terdampak, mulai melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak. Rehabilitasi ini ditargetkan selesai selama dua pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com