Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekap Satu Keluarga, Rampok Gasak Emas dan Motor

Kompas.com - 24/02/2014, 16:15 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, benar- benar dibuat pusing dengan sejumlah aksi perampokan di wilayah hukumnya.

Belum terungkap dua aksi perampokan di Kecamatan Gumukmas, kali ini aksi serupa terjadi di rumah Zainal Arifin, warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Senin (24/2/2014) dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.

“Awalnya kawanan perampok bercadar yang diperkirakan berjumlah empat orang, berusaha masuk lewat jendela ruang depan rumah korban, namun tidak berhasil karena ada besi teralisnya. Para pelaku kemudian mencari jalan lain dan akhirnya bisa masuk lewat jendela ruang tengah,” kata Kasubag Humas Polres Jember, AKP Edi Sudarto, Senin (24/2/2014).

Setelah bisa masuk ke rumah, para pelaku kemudian menuju kamar korban, dan langsung membangunkan korban. “Menurut keterangan korban, dia dibangunkan oleh pelaku dengan lampu senter kemudian muka korban disentuh dengan celurit,” imbuh Edi.

Pelaku lantas menuju kamar anak korban, Fawaid, dan membangunkannya dengan cara yang sama. “Akhirnya korban bersama istri dan anaknya diikat dengan tali kemudian mulut mereka dilakban lalu disekap di kamar tengah,” lanjut Edi.

Setelah seluruh anggota keluarga korban dilumpuhkan, para pelaku langsung mengacak- acak isi rumah dan membawa sejumlah barang berharga, di antaranya motor, emas, telepon seluler, serta uang tunai.

“Jika dijumlah total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 15 juta,” papar dia.

Saat ini, kata Edi, polisi sedang mendalami kasus perampokan tersebut. Berdasarkan catatan Kompas.com, sejak seminggu terakhir sudah empat kali aksi perampokan terjadi wilayah hukum Polres Jember, dan sampai hari ini belum satupun pelakunya yang bisa ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com