Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajang Tewas Tertimbun Longsor di Tasikmalaya

Kompas.com - 23/02/2014, 21:12 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jajang (55), warga Kampung Datar Randu, Desa Sukamaju, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas tertimbun longsoran tanah di belakang rumahnya, Minggu (23/2/2013) sore.

Data yang dihimpun Kompas.com, tebing setinggi 15 meter di kampung itu longsor setelah diguyur hujan deras. Longsoran tanah menimpa beberapa rumah di bawahnya, termasuk rumah Jajang.

Jajang tertimpa reruntuhan tanah saat membetulkan saluran air sawah di belakang rumahnya. Ia tertimbun tanah longsor setinggi satu meter, dan ditemukan tewas setelah warga setempat mengevakuasi korban.

Istri Jajang, Suryati (45), mengatakan, sebelum kejadian, suaminya pamit pergi untuk membetulkan air di sawah dekat rumahnya. Kebiasaan itu hampir tiap hari dilakukan suaminya menjelang petang. Apalagi, saat kejadian di wilayahnya hujan deras terus mengguyur sejak siang tadi.

"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh di belakang rumah. Saya periksa ke belakang di lokasi suami saya sudah menumpuk tanah longsor tebing. Bagian rumah belakang pun sama tertimpa longsor," jelas Suryati, petang tadi.

Mengetahui suami tertimpa longsoran tanah, Suryati mengaku langsung berteriak minta tolong ke tetangga. Tak lama kemudian, warga menghampiri lokasi kejadian dan menggali tumpukan tanah. "Setelah berhasil digali, suami saya sudah wafat," tambah dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin, membenarkan ada korban tewas akibat bencana longsor di wilayahnya sore tadi.

Sampai saat ini, pihaknya masih mendata jumlah rumah yang tertimpa longsoran tanah, dan memeriksa korban lainnya. Timnya pun telah terjun ke lokasi longsor untuk memberikan pertolongan darurat.

"Bencana longsor di Bantarkalong menewaskan satu orang, sekarang saya juga mau cek ke lokasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com