Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.026 Warga Sekitar Kelud Masih Mengungsi

Kompas.com - 22/02/2014, 18:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Sebanyak 8.026 warga sekitar Gunung Kelud masih berada di pengungsian sampai hari ini, Sabtu (22/2/2014). Selain karena rumah mereka rusak berat, sebagian dari pengungsi juga masih berada di pengungsian karena tempat tinggalnya berada di radius lima kilometer dari kawah Gunung Kelud.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan, ribuan pengungsi tersebut tersebar di ratusan titik pengungsian di empat daerah, yakni di Kabupaten Kediri (7.109 orang), Kota Batu (44 orang), Kabupaten Malang (621 orang), dan Kabupaten Jombang (252 orang).

"Untuk yang pemukimannya berada di radius lima kilometer dari kawah Kelud akan dipulangkan jika status Kelud sudah turun lagi dari siaga ke waspada," kata Soekarwo usai rapat penghitungan kerugian bencana erupsi Gunung Kelud, hari ini, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Selama tinggal di pengungsian, mereka masih mendapatkan jatah makan dari dapur induk di masing-masing titik pengungsian.

"Untuk warga yang belum dapat bekerja karena bencana, akan dipasok beras dan lauk pauk dari pemerintah selama tiga bulan kedepan," tambahnya.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil penghitungan posko induk penanganan bencana erupsi Gunung Kelud, setidaknya 8.615 rumah di tiga kabupaten yakni Kediri, Malang, dan Kabupaten Blitar rusak akibat semburan abu vulkanik Gunung Kelud pada 13 Februari lalu. Rekonstruksi ditargetkan selesai dalam dua pekan, mulai dari Senin (24/2/2014) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com