Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Banjir Surat Dukungan untuk Risma

Kompas.com - 21/02/2014, 18:16 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Dukungan untuk Wali Kota Surabaya ternyata tidak hanya datang secara fisik berbentuk kunjungan atau aksi massa. Sejak sepekan terakhir, sekretariat Pemkot Surabaya dibanjiri surat yang menyampaikan dukungan moral kepada Risma agar tidak mundur dari kursi wali kota.

Surat tersebut datang atas nama perorangan warga kota maupun lembaga seperti kalangan legiun veteran, yayasan, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Sementara surat perorangan yang datang, dengan beragam bentuk, dari tulisan cetak, tulisan tangan, hingga ada juga yang menyertakan buku zikir untuk Risma.

Atas datangnya surat dukungan tersebut, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat.

"Ini adalah bentuk apresiasi warga kota kepada pemimpin yang dicintainya, kami akan sampaikan kepada bu wali kota," ujarnya, Jumat (21/2/2014).

Dukungan langsung maupun tidak langsung, sepekan terakhir memang banyak diterima wali kota perempuan pertama Surabaya itu, semenjak berkembangnya isu rencana kemundurannya dari kursi wali kota.

Sebelumnya, dukungan agar Risma tidak mundur juga datang dari kalangan komunitas sosial media, akademisi, pengusaha, bahkan warga kota Surabaya dari luar pulau Jawa.

Siang tadi, dukungan juga datang dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dengan menggelar aksi di depan DPRD Kota Surabaya dan Balai kota. Bahkan mereka menuding Risma sebagai pengecut jika tetap mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com