"Turun menjadi Siaga per Kamis (20/2/2014) pukul 11.00 WIB," kata Umar Rosadi, Penanggung Jawab Gunung Api Jawa Timur dan Jawa Tengah Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG).
Penurunan level tersebut, kata Umar, berimplikasi pada luasan wilayah steril aktivitas manusia. Jika pada level Awas wilayah steril mencapai 10 kilometer, kini semakin menyempit menjadi 5 kilometer.
"Pengungsi yang mempunyai rumah di luar jangkauan 5 kilometer sudah boleh pulang," kata dia.
Umar menambahkan, sejauh ini wilayah sekitar Kelud masih didominasi gempa tremor dengan amplitudo kisaran 0,5 milimeter datar serta asap putih tebal maupun tipis setinggi antara 300 hingga 600 meter.
Sebelumnya, gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Malang itu mengalami erupsi eksplosif, Kamis (13/2/2014) malam. Penurunan level ini tepat satu minggu dari waktu penetapan Awas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.