Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Indo Lautan Sakti Terseret Arus ke Perairan PNG

Kompas.com - 20/02/2014, 06:39 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan belum dapat melakukan evakuasi terhadap 26 awak Kapal penangkap ikan berbendera Indonesia, KM Indo Lautan Sakti yang mengalami kerusakan kemudi dan terobang-ambing di Perairan Muara Kali Torasi, perbatasan Merauke dengan Papua New Guinea (PNG), sejak Selasa (18/2/2014). Posisi kapal sudah masuk wilayah PNG.

Staf Hubungan Masyarakat, Basarnas Merauke, Darmawan mengatakan upaya evakuasi sudah coba dilakukan menggunakan kapal Basarnas pada Selasa pagi. Namun, upaya tersebut terkendala ombak tinggi, sehingga tim dari Basarnas memutuskan kembali ke Dermaga Pelabuhan Merauke.

“Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi Kapal ikan kurang lebih 4 jam. Namun setelah melakukan perjalanan 2 jam, kami tiba-tiba mendapat cuaca ekstrem, ombak setinggi 4 hingga 5 meter. Kami memutuskan untuk kembali ke Dermaga Merauke,” jelas Darmawan yang dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (19/2/2014).

Menurut Darmawan, Tim SAR gabungan mendapat informasi dari nahkoda KM Indo Lautan Sakti bahwa kapal tersebut telah terbawa arus sejauh 3 mil ke wilayah perairan PNG. “Dari komunikasi dengan nahkoda kapal, posisi kapal yang semula berada di koordinat 09 derajat 17 menit 27 detika Lintang Selatan dan 140 derajat 52 menit 58 detik Bujur Timur telah bergeser ke koordinat 09 menit 22 menit Lintang Selatan dan 141 derajat 06 menit Bujur Timur," sebut dia.

Dengan perkembangan itu, Darmawan mengatakan Tim SAR mendapat tambahan kendala, tak dapat memasuki wilayah berbeda negara itu. Basarnas Merauke, ujar dia, telah membuka komunikasi dengan Basarnas Pusat melalui Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri (KTLN) untuk meminta bantuan Badan SAR Australia (ANSA) yang bisa beroperasi hingga ke wilayah perairan PNG. "Namun belum ada jawaban," ujar dia.

Dijelaskan Darmawan, dari komunikasi dengan nahkoda KM Indo Lautan Sakti, kondisi 26 awak kapal masih sehat dan mengaku masih memiliki cadangan makanan yang mencukupi. “Mereka sebenarnya berharap bisa ditolong oleh kami, tapi mereka juga sadar kapal mereka sudah terbawa arus ke perairan negara tetangga,” ungkap Darmawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendera Indonesia, KM Indo Lautan Sakti mengalami kerusakan kemudi kapal perairan muara Kali Torasi, perairan perbatasan antara Merauke, Papua dengan PNG. Informasi kerusakan kemudi kapal ini kemudian disampaikan kepada Basarnas Merauke, sekitar pukul 15.00 WIT, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com