Ditinggal Galang Dana Bencana Kelud, Sepeda Motor Aktivis PMII Pamekasan Dicuri

Penggalangan dana yang dilakukan aktivis PMII Pamekasan, berlangsung sampai malam. Penjagaan kendaraan para relawan memang tak terlalu ketat dan tak ada petugas khusus. Sepeda motor Febry diparkir bersama belasan kendaraan lain, tepat di samping tenda posko relawan.

Elman Duro, Ketua I PMII Pamekasan mengatakan, semua relawan PMII untuk korban bencana gunung Kelud terkonsentrasi kepada penggalangan dana terhadap pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di bundaran monumen Arek Lancor. Penggalangan sudah berlangsung tiga hari berturut-turut dan parkir motor relawan aman-aman saja sebelumnya.

"Dua hari yang lalu masih aman di tempat parkir sebelah timur tenda. Namun malam ini satu motor milik relawan dicuri," kata Elaman, Rabu (19/2/2014) malam. Diketahui motor tersebut raib, setelah acara penggalangan ditutup sementara sekitar pukul 22.00 WIB, sesuai ketentuan otoritas keamanan setempat.

"Saat sudah mau kembali ke tempat kos, ternyata motor itu sudah tidak ada. Ditanyakan ke teman-teman yang lain juga tidak ada yang tahu," imbuh Elman. Informasi kehilangan motor itu langsung disampaikan ke seluruh mahasiswa melalui jalur layanan komunikasi blackberry messenger.

Kabar itu pun sontak menyebar cepat, termasuk ke kalangan intelijen dan reserse Polres Pamekasan. "Sudah kami minta bantuan ke Polisi dan sahabat-sahabat PMII lainnya untuk berjaga di setiap persimpangan, barangkali melihat motor itu dibawa pelaku pencuriannya," ujar Elman. Namun sampai berita ini ditayangkan, keberadaan sepeda motor itu belum terlacak.