9 Bangunan Rusak Diterjang Angin Kencang

Bangunan itu terdiri dari lima rumah di Desa Peltong dan empat bangunan di Desa Trasak, termasuk satu bangunan sekolah dasar ikut jadi korban.

Muhammad Ridwan, warga Desa Peltong, Kecamatan Larangan, mengatakan, kejadian itu berlangsung sebelum hujan deras melanda dua desa yang berdampingan itu. Angin kencang tiba-tiba datang dari arah timur dan merusak beberapa bangunan, termasuk rumah Junaidi dan Mujib di Desa Peltong.

"Beruntung penghuni rumah lekas keluar sehingga selamat dari reruntuhan puing-puing bangunan," terang Ridwan.

Menurut Ridwan, hembusan kuat angin kencang berlangsung selama 20 menit. Warga sempat panik karena angin disusul hujan deras. "Karena paniknya, warga ada yang sambil adzan, baca shalawat dan bacaan-bacaan zikir," katanya.

Tidak ada warga yang berani mendekat ke bangun sampai hujan dan angin reda. Setelah hujan reda, baru beberapa warga datang membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Aparat Desa Peltong dan Desa Trasak langsung turun membantu warga.

Dua jam kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan datang ke lokasi membantu warga. Kepala BPBD Pamekasan, Budi Irianto mengatakan, kerusakan bangunan milik warga sudah didata.

Pihaknya akan mengupayakan bantuan bagi korban rumah rusak akibat angin kencang. Namun bantuan tidak sekaligus turun karena masih membutuhkan proses administrasi. Kerugian yang dialami warga di dua desa diperkiran mencapai Rp 50 juta.