Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Kelud Masih Fluktuatif

Kompas.com - 18/02/2014, 15:57 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com —
Lima hari pasca-erupsi, Gunung Kelud masih menunjukkan fluktuasi aktivitas kegunungapian. Status Awas dari gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 Mdpl tersebut hingga kini masih belum diturunkan.

Berdasarkan pengamatan Posko Pusat Informasi Kelud Pos Utama Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Kediri, hingga Selasa (18/2/2014), mulai pukul 00.00-06.00 WIB, masih terjadi kepulan asap dari kawah Gunung Kelud.

Kepulan asap putih tersebut setinggi 500 meter ke angkasa dengan arah condong ke timur. Aktivitas kegempaan juga masih terjadi berupa tremor meskipun cukup lemah. Pada pengamatan yang dilakukan pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, kepulan asap putih dengan tinggi 350 meter arah condongnya menuju ke barat.

Tremor juga masih terjadi skala lemah. Perbandingan pengamatan pada hari sebelumnya, Senin (17/7/2014), pada pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi kepulan asap setinggi 350 meter, condong ke timur.

Dengan status Awas tersebut, berarti radius 10 kilometer dari puncak kawah harus steril dari aktivitas manusia. Sementara pantauan dari kamera pengawas milik Badan Geologi Kementerian ESD yang terpasang di kawah Gunung Kelud, saat ini suasana sekitar kawah sedang gelap akibat kabut. Gambar dari kamera pengawas itu dapat dilihat melalui laman www.vsi.esdm.go.id.

Gunung yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, itu meletus, Kamis (13/2/2014). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memprediksi semburan material vulkaniknya mencapai 17 kilometer sehingga menyebabkan hujan abu di berbagai daerah di Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com