Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus hingga 24 Km, 2 Petambak Ini Selamat

Kompas.com - 18/02/2014, 15:42 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com - Setelah terseret arus hingga 15 mil atau sekitar 24 kilometer dari tempat tenggelamnya perahu pengangkut perbekalan bertambak di Sei Kaca, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Ardin (20) dan Junaidi (25) ditemukan selamat.

Sementara Solihin (44) saat kejadian langsung ditolong warga dan dibawa ke pos polisi di pelabuhan Jamaker.

“Kejadiannya pukul 16.00 Senin (17/2/2014) kemarin, ketiga petambak ini akan menuju Sei Kaca usai belanja perbekalan bertambak selama satu minggu. Mereka bertolak dari pelabuhan Jamaker, sekitar satu kilometer dari pelabuhan speed boat mereka dihantam ombak besar. Perahunya terbalik, Solihin yang bisa berenang langsung ditolong warga setempat," jelas Octavianto, Ketua Basarnas kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2014).

Sementara dua warga lainnya, Ardin dan Junaidi, kata Octavianto, terseret arus hingga ke sungai Banjar kurang lebih 15 mil.

Tim SAR dari Basarnas yang melakukan pencarian dari sore hingga malam, tidak dapat menemukan keberadaan dua korban yang terseret ke sungai di wilayah perbatasan. Selasa pagi tadi, Basarnas kembali mencari dua korban.

“Kami bergerak pukul 6 pagi, tadi jam 7.20 menit, korban ternyata telah ditemukan oleh kapal pemukat namanya KM Rejeki Tiga Pintu. Kedua korban dibawa sekalian sama speed bak-nya (speed boat). Jadi mereka malam itu bertahan di speed bak hingga ditemukan," jelasnya.

Menurut Octavianto, kedua korban ditemukan di sekitar daerah Sebuku pukul 01.00 Wita. Mereka kemudian dievakuasi ke KM Rejeki Tiga Pintu Selasa tadi pagi pukul 7.30.

"Mereka dibawa ke Jamaker untuk melapor kepada petugas yang berdinas mencari mereka," jelas Octavianto.

Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas kota Nunukan, kedua korban dinyatakan sehat dan diijinkan kembali ke keluaga mereka.

"Sudah kita kembalikan ke keluarga mereka pukul 10.00 Wita tadi, setelah mendapat perawatan di puskesmas Nunukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com