Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Rembang Disidang, Warga Gelar Aksi

Kompas.com - 18/02/2014, 14:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bupati Rembang Muhammad Salim menyambut baik dukungan dari masyarakat Rembang untuk membebaskan dirinya dari jeratan kasus korupsi.

Salim menilai, dukungan yang hadir di halaman Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (18/2/2014) hanya bagian kecil dari dukungan untuk dirinya.

"Ini cuma sebagian kecil saja, karyawan saya ada banyak. Ada 5.000-an," kata Salim sebelum sidang, Selasa (18/2/2014).

Di halaman pengadilan, ada 300-an orang yang hadir dari Rembang. Mereka menggunakan 10 bus besar dan berangkat dari Rembang sejak pukul 05.00 WIB.

Sesampainya di pengadilan, massa langsung menggelar aksi dengan menggelar spanduk mendukung orang nomor satu di Rembang itu.  Ada beberapa spanduk yang digelar.

Misalnya spanduk bertuliskan: "Perempuan Rembang Peduli Bupati, Bebaskan Bapak Kami, Bebaskan Bupati Kami", "Bupatiku Membuat Ekonomi Meningkat", "Bupatiku Membuat Sekolah Gratis, Memberi Pembaruan".

Seorang orator dari PKK Rembang, Siti Afidah pun meminta agar hakim membebaskan Salim. Bupati Rembang itu dinilai sebagai sosok yang bisa membuka lahan pekerjaan.

"Dari awal, saya mendukung Pak Salim. Beliau juga tak pernah membeda-bedakanya," kata Afidah.

Pramono (40), salah satu pengunjung Salim menyangka kasus Salim bukan masalah hukum, tapi masalah politik.

Namun, aksi dukungan itu terindikasi digerakkan oleh pendukung Salim. Hal tersebut diketahui dari salah satu pendukung. "Kami tinggal berangkat saja, tidak iuran," timpal Ana, ibu empat anak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com