Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Surabaya Galang Dana untuk Korban Kelud

Kompas.com - 18/02/2014, 13:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Bencana erupsi Gunung Kelud menarik simpati mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur. Pada Selasa (18/2/2014), mereka turun ke jalanan menggalang bantuan untuk korban bencana gunung berapi yang berlokasi di perbatasan Kediri, Malang, dan Blitar itu.

Dengan membawa kardus, muda-mudi yang mengenakan jas almamater berwarna merah tua itu narik sumbangan seikhlasnya dari pengguna jalan di ujung Jalan Diponegoro, Jalan Wonokromo, dan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Ini adalah hari kedua, kami menggalang dana untuk korban Kelud, besok akan kami antar langsung ke lokasi," kata Abdul Aziz Jailani, Presiden BEM Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus, Surabaya.

Sejak Senin (17/2/2014) kemarin bergerak menggalang dana dengan menyebar sekitar 24 mahasiswa, pihaknya sudah mengumpulkan lebih dari Rp 8 juta rupiah, itu belum dana yang terkumpul hari ini.

"Menurut rencana akan kami belikan barang-barang kebutuhan di pengungsian, seperti selimut, masker, dan makanan siap saji," ungkapnya.

Besok, dia akan menyerahkan barang bantuan itu ke lokasi pengungsian di Kota Batu karena menurut informasi dari BPBD Jawa Timur, di Kota Batu jumlah pengungsi cukup banyak, tetapi suplai logistik di sana masih minim.

Menurut data di Posko Induk Penanggulangan Bencana Gunung Kelud di Gedung Negara Grahadi Surabaya, terdapat 217 lokasi pengungsian sampai Senin (17/2/2014), yang tersebar di lima wilayah di Jawa Timur, yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Jombang.

Sementara jumlah pengungsi hingga pukul 10.45 WIB kemarin pagi, mencapai 87.629 jiwa. Rinciannya, jumlah pengungsi di Kediri 39.018 orang, tersebar di 82 lokasi pengungsian, di Kota Batu 14.559 orang (45 lokasi pengungsian), di Blitar 8.193 orang (3 lokasi pengungsian), di Kabupaten Malang 25.151 orang (81 lokasi pengungsian), dan Jombang 708 orang (6 lokasi pengungsian).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com