Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Magelang Ikut Kerja Bakti Bersihkan Abu Kelud

Kompas.com - 17/02/2014, 22:16 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Meski berjarak ratusan kilometer dari Gunung Kelud, Kota Magelang, Jawa Tengah, juga terdampak abu vulkanis letusan gunung tersebut. Hampir seluruh wilayah itu diselimuti abu dengan ketebalan sekitar 2 sentimeter.

Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas warga Magelang. Oleh karena itu, guna mengurangi volume abu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama warga mengadakan kerja bakti massal membersihkan tumpukan abu.

Kerja bakti dilaksanakan di sepanjang jalan protokol, fasilitas umum, perkantoran, dan beberapa lokasi lainnya.

"Saya perintahkan kepada dinas terkait untuk segera tanggap. Misalnya untuk jajaran Dinas Pekerjaan Umum, harus memberikan fasilitas air mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu menyemprot abu yang bertebaran dan menumpuk di jalan,” kata Sigit, di sela-sela pembersihan, Senin (17/2/2014).

Tak hanya memerintah, sebagai orang nomor satu di kota sejuta bunga ini, Wali Kota bersama Dandim 0705 Magelang, sejumlah pejabat pemkot, serta beberapa anggota TNI terjun langsung membersihkan abu di sekitar Alun-alun dan Jalan Pemuda dengan dibantu mobil damkar.

Sigit pun tak segan mengajak langsung warga dan pemilik toko di sekitar lokasi tersebut untuk ikut membersihkannya. “Penyemprotan dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat, kalau tidak segera dibersihkan bisa mengganggu kesehatan serta aktivitas ekonomi di Kota Magelang. Mudah-mudahan saja beberapa hari ke depan, aktivitas di Kota Magelang bisa kembali normal,” ujarnya.

Kabag Humas Pemkot Magelang, Sutomo Herianto, mengatakan, sehari pasca-letusan Gunung Kelud, pihaknya langsung mengerahkan beberapa mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot abu vulkanis yang menyelimuti Alun-alun Kota Magelang dan jalan protokol.

Sutomo memperkirakan, upaya pembersihan bisa berlangsung cukup lama karena abu vulkanis yang menyelimuti Kota Magelang cukup tebal sehingga diperlukan pasokan air yang tidak sedikit.

Beruntung dua hari terakhir hujan deras mengguyur Kota Magelang yang setidaknya membantu mengurangi volume abu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com