Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilat di Atas Gunung Kelud, Warga Kediri Trauma Letusan

Kompas.com - 17/02/2014, 21:34 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Warga di sekitar Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, resah menyusul terjadinya kilat yang menyambar-nyambar di atas puncak gunung tersebut, Senin (17/2/2014) petang.

"Kok banyak kilat dan petir, Gunung Kelud apa mau meletus lagi?" tanya seorang warga pada Kompas.com.

Pantauan Kompas.com, memang terjadi petir secara terus-menerus. Bahkan saat ini hujan sudah mulai turun dan mengguyur cukup deras.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, kilat tersebut bukan merupakan ekses dari aktivitas erupsi Gunung Kelud, melainkan karena adanya awan colomonimbus (cb) yang berada di sebelah barat gunung Kelud.

"Berdasarkan pengamatan satelit MTSAT, terlihat satu sel awan cb," kata Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Saat ini, Sutopo menambahkan, pengamatan Gunung Kelud melalui Pos Pantau Kelud milik Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) yang ada di Desa Sugihwarawas, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanis.

"Masyarakat agar tenang dan menghindari isu-isu yang beredar," imbaunya.

Sementara itu, saat gunung berketinggian 1.731 Mdpl itu meletus, Kamis (13/2/2014), memang terdapat kilatan-kilatan di atasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com