Sejak erupsi gunung Kelud di Kediri, jalanan di kota Solo selalu dipenuhi debu. Selain membuat kotor, abu vulkanis tersebut juga membahayakan kesehatan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, seusai memimpin apel pagi, langsung menginstruksikan para pegawai pemkot untuk turun ke jalan dan membersihkan abu di sekitar kompleks balai kota dan jalan utama di Solo.
Gotong royong massal tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat seperti anggota TNI/ Polri, pegawai pemerintahan Dinas Pemadam Kebakaran dan warga.
Dengan menggunakan sekop dan selang air, warga membersihkan abu yang menempel di pepohonan di area bundaran Gladak dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
“Kita lakukan selama dua hari, mulai hari ini, resik resik kutha (bersih-bersih kota, red),” kata Hadi kepada wartawan, Senin (17/2/2014).
Rudy menambahkan bahwa abu yang berada di jalan-jalan bisa mengakibatkan sistem drainase kota tersumbat sehingga harus segera dibersihkan.
Seperti diketahui, abu setebal 1-3 sentimeter memenuhi jalan protokol di Solo seperti Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman, pasca-erupsi gunung Kelud empat hari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.