Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Bersyukur Hujan Luruhkan Abu di Yogya

Kompas.com - 17/02/2014, 13:48 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sri Sultan Hamengkubuwono X bersyukur karena hujan yang dinanti-nanti akhirnya mengguyur Yogyakarta meskipun tidak merata.

Berkat hujan itu, abu yang menempel yang masih menempel di atap, dedaunan dan di jalan berkurang. "Kita juga berterima kasih, tadi malam sudah turun hujan di wilayah DIY," ucap Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, Senin (17/2/2014).

Belum seluruh wilayah di Yogyakarta terkena hujan semalam sehingga di beberapa wilayah abu vulkanik Gunung Kelud masih menempel di genteng rumah, pepohonan dan jalan-jalan.

"Daerah Selatan seperti Bantul sudah bersih, tinggal Utara yang masih putih (masih ada abu)," kata Sri Sultan.

Hari ini lebih dari 800 relawan turun ke jalan untuk membersihkan Kota Yogyakarta dari abu vulkanik Kelud. Sri Sultan menjelaskan pembersihan dimulai dari abu yang menempel di atap dan pepohonan. Sebab jika tidak maka ketika tertiup angin abu akan kembali memenuhi jalanan.

Sri Sultan mencanangkan dua hari bersih, yakni Senin (17/2/2014) dan Selasa (18/2/2014) agar aktivitas warga dan roda perekonomian kota itu kembali berjalan normal. "Selasa besok, kita harapkan sudah bersih," kata Sri Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com