Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kediri Cek Data Pemilih di Daerah Terkena Bencana Kelud

Kompas.com - 15/02/2014, 21:08 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri dan Kota Kediri, Jawa Timur, mulai mengecek data pemilih pascaletusan Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) lalu.

"KPU, dalam rangka mengantisipasi pasca-letusan Kelud ini, akan melakukan pendataan secara konkret tentang daerah yang terkena bencana kemudian dievakuasi ke mana. Itu yang pertama. Agar ada data konkret," ujar Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edy di posko bencana Gunung Kelud, Gampeng, Kabupaten Kediri, Sabtu (15/2/2014).

Agus mengatakan, pihaknya juga harus memastikan sampai kapan pengungsi berdiam di pengungsian. Dia berharap, aktivitas Gunung Kelud dapat mereda dan situasi alam kembali normal.

"Kami berharap Kelud tidak ada arupsi-erupsi susulan. Kalau kita prediksi, misalnya satu bulan dari sekarang persoalan selesai dan pengungsi bisa kembali ke kediaman masing-masing. Sehingga pemilu bisa berjalan normal (tempat pemungutan suara tidak dipindahkan ke pengungsian)," kata Agus.

Dari empat kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Kelud, kata Agus, tidak seluruh wilayah mendapat dampak yang sama. Karena itu, dia telah meminta panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk melakukan pengecekan di lapangan secara konkret.

"Itu dulu. Dalam minggu ini sampai minggu depan, kami akan melakukan koordinasi, baik dengan PPK di bawah, yang tahu persis kondisi lapangan. Maupun dengan Badan Penanggulangan Pencana Kediri (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten)," katanya.

Empat kecamatan di Kabupaten Kediri yang terdampak langsung oleh erupsi Gunung Kelud adalah Ngancar, Kepung, Puncu dan Plosoklaten.

Kepala Sub Bagian Umum KPU Kabupaten Kediri Rindra mengatakan, terdapat 4.203 TPS yang tersebar di 343 desa, dan satu kelurahan di seluruh kabupaten itu. Sedangkan Kasubbag Umum KPU Kota Kediri Hermawanto menuturkan,  jumlah pemilih di kota Kediri yang terdatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) adalaj 208.451 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com