Bandara Ngurah Rai Masih Belum Beroperasi Optimal

Kompas.com - 15/02/2014, 17:42 WIB

Kontributor Denpasar, Eviera Paramita Sandi

Penulis

Lihat Foto

Membersihkan Pangkalan TNI AU - Personel TNI Angkatan Udara membersihkan pesawat hercules yang diparkir di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, yang diselimuti abu vulkanik setebal 5 cm dari letusan Gunung Kelud, Sabtu (15/2). Pembersihan juga dilakukan di landasan pacu agar dapat kembali digunakan oleh pesawat latih maupun pesawat komersial. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) (FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA))

DENPASAR, KOMPAS.com - Pasca-ketusan Kelud, sejumlah bandara masih belum beroperasi optimal. Di Bandara Ngurah Rai, ribuan penumpang masih tertahan. Otoritas Bandara Ngurah Rai sendiri belum bisa memastikan kapan penerbangan akan kembali normal.

Setelah sehari sebelumnya menutup penerbangan dari dan ke sejumlah kota di Pulau Jawa seperti Bandung, Malang, Yogyakarta dan Surabaya, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih belum pulih. Hingga saat Sabtu (15/2/2014), aktivitas penerbangan ke kota-kota tersebut masih ditutup.

Sebagian wisatawan domestik maupun asing yang masih bertahan di bandara, menunggu di areal check in dan loket maskapai.

General Manager PT Angkasa Pura 1, Bandara Ngurah Rai, Gusti Ngurah Ardita, mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan petugas bandara terkait dan belum bisa memastikan kapan jadwal penerbangan akan dibuka kembali mengingat bandara yang terkena abu erupsi gunung Kelud memperpanjang penutupannya.

"Hingga saat ini kami masih menunggu bagaimana kesiapan beberapa bandara yang terkena dampak letusan Kelud tersebut. Belum dapat diperkirakan kapan akan dapat normal kembali. Untuk tujuan selain ke bandara yang disebutkan tadi semuanya normal," jelasnya kepada Kompas.com.

Sedikitnya 57 penerbangan ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya mengalami pembatalan.

Maskapai yang membatalkan penerbangan di antaranya, Citilink 6 penerbangan, 8 penerbangan, dan Lion Air 29 penerbangan. Sementara penerbangan internasional ke Australia yang sebelumnya juga mengalami pembatalan kini sudah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.