Seluruh warga Desa Pandansari sudah dievakuasi. Desa itu hanya "dihuni" hewan ternak milik warga setempat, seperti sapi perah dan kambing. Sebagian hewan itu diungsikan oleh warga.
"Di Desa Pandansari, Dusun Kutut yang kondisinya paling parah. Data kami ada 300 KK, seluruh rumahnya sudah rusak parah," kata Bagyo Setyono, Kepala Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2014).
Bagyo mengatakan, hanya 6 rumah warga yang tidak ambruk di dusun itu. Surahman, warga Desa Kutut, berharap rumahnya diperbaiki jika hujan debu vulkanik sudah tak ada lagi. "Karena itu rumah kami satu-satunya. Tak punya apa-apa lagi, kecuali rumah itu," katanya ditemui di pengungsian.
Hal yang sama juga diharapkan oleh Muntiya. Selain rumahya rusak, tiga ekor sapi piaraannya juga masih ditinggalkan di tempat tinggalnya. "Sudah dua hari tak dikasih makan, kasihan. Semoga masih hidup," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.