Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus Kirim Pasukan dan Logistik Bantu Penanggulangan Bencana Kelud

Kompas.com - 14/02/2014, 21:08 WIB


SOLO, KOMPAS.com
- Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah memberangkatkan pasukannya untuk membantu penanggulangan bencana alam meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain personel, Kopassus juga mengirimkan bantuan logistik dan kendaraan "Hagglunds" untuk evakuasi korban di daerah bencana tersebut.

Hal itu disampaikan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, disela pemberangkatan personel Kopassus di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura Sukoharjo seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/2/2014).

Menurut Danjen Kopassus, pengiriman pasukan itu berdasarkan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman. Kopassus diminta memberikan bantuan evakuasi akibat erupsi Gunung Kelud.

Selain satu unit kendaraan Hagglunds, Kopassus mengirimkan puluhan ribu masker, dan sejumlah logistik untuk para korban bencana gunung meletus.

Menurut dia, pada kawasan ring satu Gunung Kelud atau radius yang membahayakan tidak mudah ditembus kendaraan biasa sehingga diperlukan Hagglunds. "Kendaraan itu mempunyai kelebihan khusus dapat menerobos abu vulkanik di kawasan erupsi, dan difungsikan untuk mengevakuasi yang terkendala medan," tutur Agus.

Agus mengatakan, pihaknya mengirimkan 31 personil. Mereka diharapkan dapat membantu memecahkan persoalan di wilayah bencana. Pasukan yang dikirimkan tersebut merupakan kloter pertama yang ditempatkan di lokasi bencana selama 10 hari. Adapun perlengkapan yang dibawa dari mulai tenda, dan kebutuhan bahan bakar selama evakuasi.

"Pasukan ini juga dilengkapi dengan tim medis, dokter, dan seribu paket obat-obatan, serta 24 ribu masker untuk dibagikan masyarakat di lokasi benacan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com