Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Bercampur Abu Vulkanis, Ribuan Ikan Hampir Mati

Kompas.com - 14/02/2014, 17:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanis gunung Kelud yang mengguyur Yogyakarta mengakibatkan ribuan ikan di daerah itu sesak nafas dan nyaris mati.

Peristiwa ini cukup mengagetkan para peternak ikan di Dusun Ngablak, Desa Pulerejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

"Air kolam yang bercampur dengan abu vulkanis. Ikan pada naik ke atas seperti kesulitan bernafas," jelas Sigit Perwita, salah satu peternak ikan di Dusun Ngablak, Desa Pulerejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Jumat (14/2/2014).

Menurutnya, di Dusun Ngablak terdapat sekitar 50 kolam dengan berbagai jenis ikan yang dipelihara. Mulai dari ikan nilai, bawal, gurame, lele hingga patin. Ia mengungkapkan, mengetahui ikan peliharaanya mulai susah bernafas saat memberi makan.

Abu vulkanis gunung Kelud bercampur dengan air kolam dan membuat keruh hinga warnanya kecoklatan. "Beruntung air kolam segera diganti, jika tidak, ikan bisa mati semua," tandasnya.

Sigit berharap tidak terjadi lagi hujan abu vulkanis, sebab jika terus-terusan terkena abu, ikan bisa stres dan akan mati. Imbasnya peternak akan mengalami kerugian.

"Semoga saja tidak hujan abu lagi, sebab ada ikan yang siap panen dan ada ikan yang baru proses pembesaran," harapnya.

Seperti diketahui, hujan abu akibat letusan gunung Kelud juga dirasakan di seluruh DIY. Hujan abu tipis ini terjadi sejak pukul 02.50 Wib pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com