Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpisah dari Anak, Nenek dan Cucu Telantar di Pinggir Jalan

Kompas.com - 14/02/2014, 11:12 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Di tengah hiruk-pikuk warga Kabupaten Kediri mengungsi akibat letusan Gunung Kelud, seorang perempuan lanjut usia dan cucunya yang masih duduk di kelas II SD ditemukan terlunta-lunta di pinggir jalan.

Nenek Usrek (90) dan Nabila, cucunya, terpisah dari putrinya, Partemi, yang bersuamikan Mulyono. Beruntung ada warga lain yang melihat Usrek dan Nabila. Meskipun tidak kenal, Firman dan keluarga mengajak nenek dan cucu itu mengungsi bersama.

Bahkan Firman mengajak Usrek menginap di rumahnya di Kota Kediri. Lalu keesokan harinya, Firman mengajak Usrek ke Pos Satlak Penanggulangan Bencana di Simpang Lima Gumul. "Mereka berdua semalam kami temukan di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten," kata Firman saat ditemui Kompas.com di pos Satlak, Jumat (13/2/2014).

Nabila terlihat sedih karena terpisah dengan kedua orangtuanya. Ia terus merengek meminta dipertemukan dengan kedua orangtuanya, yang sampai saat ini keberadaannya belum diketahui. Kondisi Usrek yang cukup lemah kini mendapat penanganan langsung oleh para petugas medis yang bersiaga di posko.

Gunung Kelud meletus eksplosif, Kamis (14/2/2014) malam. Ribuan warga mengungsi dan ditampung di beberapa titik pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com