Ruang UGD di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kediri ini agak kewalahan. Mereka sementara masih dirawat di UGD. Korban mulai mendatangi RS ini sejak tadi malam.
Direktur RSUD Pare dr Hermawan Chrisdiono SpP menjelaskan, mereka harus dirawat karena mengalami sesak napas akibat abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.
"Rata-rata ISPA. Ada yang harus dirawat karena memang penyakitnya," kata Hermawan kepada SURYA Online, Jumat (14/2/2014).
Selain dari rumah di lereng Kelud, korban Kelud tersebut dievakuasi dari tempat pengungsian. Diprediksi, korban dengan gangguan sakit yang sama akan makin bertambah. Semua korban dari Kabupaten Kediri.
Berikut nama-nama korban yang dievakuasi ke RSUD Pare:
1 Simbar (16), warga Desa Lahar Pang, Kecamatan Puncu
2. Sudarsono (27), warga Sumber Agung, Kecamatan Plosoklaten
3. Nyardi (18), Siman, Kepung
4.Trimo (75), Besowo, Kepung
5. Kesya (6) , Kebonrejo, Kepung
6. Tukidi (62), Sukomoro, Puncu
7. Wasin (80), Pincu
8. Fenda (7), Puncu