"Jarak pandang saat ini antara 1-5 meter. Kondisi bandara dan jalan raya sudah tertutup abu vulkanik," kata Bambang, dalam siaran pers yang diterima Jumat pagi.
Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo, Solo, lanjut Bambang, juga ditutup. Maskapai Trigana Air yang dijadwalkan mendarat pagi ini pun terpaksa membatalkan penerbangannya karena jarak pandang kurang dari 500 meter.
Di Bandara Juanda, Surabaya, operasional bandara juga mati total. Jarak pandang di runway Bandara Juanda saat ini kurang dari 100 meter. "Kondisi appron dan jalan raya di sekitar bandara sudah tertutup oleh abu vulkanik," ucap Bambang.
Selain itu, Bambang menjelaskan, dua penerbangan uji coba rute baru maskapai Garuda Indonesia pagi ini sudah dibatalkan.
Salah seorang penumpang Air Asia dengan rute Jakarta-Yogyakarta, Margareth Aritonang pun terpaksa gigit jari karena penerbangan pertama pukul 05.00 dibatalkan secara mendadak. Margareth mengungkapkan semua penerbangan menuju Yogyakarta, Solo, dan Surabaya sudah dibatalkan. Sementara, penerbangan ke Bali, katanya, masih beroperasi.
"Sekarang, semua penumpang lagi mengurus refund tiket. Kalau di terminal 3, penumpang memang antri, tidak terlalu menumpuk. Tapi di terminal 3 hanya sedikit rute domestik," kata Margareth.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.