Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Kelud Kian Meningkat, Warga Diimbau Jangan Tidur

Kompas.com - 13/02/2014, 21:14 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Aktivitas kegempaan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, semakin meningkat hampir dua kali lipat.

Warga di wilayah paling dekat dengan pusat kawah diminta untuk bersiap dengan kemungkinan terburuk.

"Mulai malam ini, warga saya minta berjaga, tidak usah tidur, untuk mengantisipasi," kata Sukemi, Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Sukemi menambahkan, setelah ini, dia akan mengumpulkan perangkat desa untuk menyampaikan perkembangan kekinian. Sukemi juga meminta warganya untuk tidak panik.

Sambil menunggu pengumuman dari pihak berwenang, kata Sukemi, dia juga mengimbau warga untuk bersiap siaga menyiapkan barang-barang.

Sebelumnya, Pos Pantau Gunung Kelud milik Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Sugihwaras, Kabupaten Kediri, mencatat peningkatan kegempaan per 13 Februari 2014.

Data pukul 00.00-06.00 menunjukkan ada 39 kali gempa vulkanik dalam (VA), 208 kali gempa vulkanik dangkal (VB), dan 86 kali gempa low frequncy (LF). Sementara itu, suhu air kawah mencapai 57,7 derajat Celsius.

Enam jam selanjutnya, yaitu pukul 06.00-12.00, tercatat ada 83 kali VA, 245 kali VB, dan 65 kali LF, sementara suhu air kawah 57,4 derajat Celsius. Pada fase ini terdapat 3 kali gempa tektonik jauh.

Aktivitas semakin meningkat pada pukul 12.00-18.00, tercatat ada 190 VA, 442 VB, dan 26 LF, sementara serta suhu air kawah mencapai 57,3 derajat Celsius. Fase ini juga diikuti munculnya tremor ringan yang terjadi terus-menerus selama enam jam.

Meski demikian, status Gunung Kelud masih tetap Siaga. Jika aktivitas kegempaan semakin meningkat dan disertai tremor tinggi, maka status akan dinaikkan menjadi Awas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com