Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pelaku Penikaman, Massa Bakar Motor Polisi di Kendari

Kompas.com - 13/02/2014, 15:45 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Satu unit motor milik anggota Dalmas Polres Kendari, dibakar sekelompok orang di jembatan Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari Kamis (13/2/2014). Pembakaran motor dinas milik Bripda Rahman Supari dengan nomor polisi 1005-XX ini menyusul tertangkapnya seorang pelaku penganiayaan oleh aparat Kepolisian Resor Kendari.

“Sebelum pembakaran, anggota Dalmas Polres Kendari dihadang oleh sekelompok orang yang berjumlah 50 orang di jembatan Kampung Salo sekitar wilayah kandai depan Benglap Angkatan Darat. Anggota Dalmas sebanyak 8 personel itu berada di lorong Darma, Kelurahan Kendari Caddi untuk menghalau kelompok pemuda dari Kampung Salo yang akan mencari tersangka penikaman,” jelas Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut, Kamis (13/2/2014).

Sebelum kejadian, anggota Dalmas bersama personel Reskrim Polres Kendari dan Polsek Kandai mengamankan tersangka penikaman. Lalu pelaku dibawa ke Markas Polres Kendari. Sementara anggota Dalmas masih berjaga di Simpang Jalan Darma.

“Pukul 04.00 Wita anggota Dalmas dan 5 unit motor Reimas bersama 1 orang personel Reskrim dengan menggunakan kendaraan pribadi bergeser menuju Polsek Kandai. Namun di jembatan depan benglap, anggota polisi dihadang kemudian dilempar dengan menggunakan batu dan kayu,” terang Anjar.

Menurutnya, saat itu Bripda Rahman Supri yang tengah menggendarai motornya dilempari massa pakai ban motor. Kemudian anggota polisi itu ditarik hingga terjatuh. Beruntung Rahman bisa menyelamatkan diri dan ikut naik ke motor rekannya.

Selanjutnya, anggota polisi yang berjumlah 8 orang meninggalkan lokasi kejadian menuju Polsek Kandai untuk menghindari amukan massa.

Anjar melanjutkan, pelaku penikaman berinisial DAR, sedangkan korbannya adalah Surya. Hingga kini, situasi di lokasi kejadian sudah aman. Anjar menambahkan, personel polisi bersama anggota TNI masih berjaga dan mencari pelaku pembakaran dan penghadangan anggota polisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com