Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kecamatan di Nunukan Terancam Banjir Kiriman dari Malaysia

Kompas.com - 13/02/2014, 15:11 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Masa tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap bencana banjir di Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung baru saja berakhir seminggu lalu.

Namun, kini ketinggian air di Sungai Tao Lumbis yang berhulu dari Sungai Paciangan, Malaysia, sejak pukul 12.00 Wita mulai naik.

Sekretaris Kecamatan Lumbis Ramli mengatakan, ketinggian air telah mencapai kolong rumah warga, yang memang didominasi rumah panggung.

“Air memang naik, cuma agak lambat naiknya air. Tapi kondisinya masih naik. Belum ada yang terendam, tapi sudah mulai masuk kolong rumah warga ini. Ini kan rumah kolong,” ujar Ramli, Kamis (13/2/2014).

Ketinggian air yang terus naik dari semalam membuat pihak kecamatan mengimbau warga untuk berkemas. Antisipasi ini diambil mengingat pada banjir sebelumnya banyak warga yang enggan mengungsi, dan akhirnya malah terjebak banjir.

“Saat ini cuaca gerimis. Kita sudah mengimbau kepada warga untuk siap siap, barangnya disiapkan untuk dievakuasi. Sementara ini masih berjalan,” ujar Ramli.

Ketinggian air Sungai Tao Lumbis yang berhulu dari Sungai Paciangan di Malaysia yang terus naik dilaporkan juga membawa sampah kayu log yang diperkirakan akibat aktivitas penggundulan hutan di wilayah hulu.

”Potongan-potongan kayu log yang saya lihat tadi pagi ikut hanyut,” ujar Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com