Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Sol Sepatu Jadi Caleg DPRD Kota Denpasar

Kompas.com - 13/02/2014, 14:46 WIB
Kontributor Denpasar, Eviera Paramita Sandi

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com – Seorang tukang sol sepatu di Kota Denpasar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam pemilihan umum April mendatang.

Meski memiliki keterbatasan dana, Hartoyo Jabarudiin terus berupaya memperkenalkan dirinya sebagai caleg kepada pelanggan sol sepatunya, dengan memberikan kartu nama pencalonannya sebagai calon legislatif untuk DPRD Kota Denpasar dari Partai Keadilan Sejahtera.

Hartoyo menyadari, perjuanganya untuk meraup suara bakal sulit, karena modal yang ia miliiki sangat pas-pasan. Namun dia optimistis bisa melenggang menuju DPRD Kota Denpasar periode  2014-2019.

Sejak tahun 1999, Hartoyo bekerja sebagai tukang sol sepatu keliling di Denpasar. Namun saat ini, ia membuka usahanya di sebuah lapak sederhana khusus bengkel sol sepatu di Jalan WR. Supratman, Denpasar.

Yang menarik, di depan bengkel sol sepatu itu tertulis, “Tukang Sol Sepatu Bergaransi Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Denpasar”.

Hal ini diakuinya sebagai salah satu strategi menjual jasa perbaikan sepatunya sekaligus kampanyenya.

Pria Kelahiran Grobogan Jawa Tengah 5 Agustus 1973 dengan nomor urut 9 ini harus bersaing dengan delapan kandidat lannya yang pernah menjadi caleg di DPRD Kota Denpasar.

Demi bersaing untuk memperkenalkan diri, dia memberikan kartu nama atau stiker tentang keinginannya untuk maju dalam pemilu.

Selain itu, dia juga mengganti nota sol sepatu dengan tulisan namanya serta ajakan untuk mencoblos. Cara ini dirasa efektif untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan menghemat biaya kampanye.

Sang Istri, Siti Raikana yang tinggal di rumah sederhana di Jalan Soka mendukung pencalonan Hartoyo.

Siti berharap, pencalonan Hartoyo berhasil sehingga aspirasi masyarakat kecil dapat tercapai melalui anggota DPRD dengan latar belakang hidup yang sederhana.

“Saya mendukung saja pencalonan bapak supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan mendapatkan ridhonya Allah, yah semoga terpilih," kata Siti sambil mengasuh anak laki-lakinya.

Dalam kesehariannya, Hartoyo bisa memperbaiki 50 pasang sepatu bekas, baik sepatu pria, wanita dengan tarif yang bervariasi. Mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 80.000, tergantung kerusakan sepatu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com