Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Ridwan Kamil Sebelum Membangun Gedebage Teknopolis

Kompas.com - 13/02/2014, 11:12 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, sebelum membangun kawasan ekonomi khusus dan memindahkan pusat pemerintahan di wilayah Gedebage pada tahun 2015 mendatang, perlu terlebih dahulu dibangun infrastruktur awal yang menunjang Gedebage menjadi kawasan Teknopolis.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, mengingat lokasi Gedebage yang rawan banjir, perlu dibangun terlebih dahulu sarana penangkal banjir. "Secara engineering di sana akan ada danau. Resapan air juga dikembangkan," kata Emil di Bandung, Kamis (13/2/2014).

Selain itu, sarana transportasi massal dan akses jalan yang juga menjadi fokus pertama sebelum membangun kawasan Gedebage menjadi kawasan metropolitan. "Publik transportasinya harus unggul, maka tahap satu monorel itu akan melintasi Gedebage. Jalan tol Km 149 juga akan dibuka. Jadi ada kesiapan peningkatan infrastruktur sebelum pindah ke sana," bebernya.

Jika nantinya pusat pemerintahan Gedebage, pusat Kota Bandung yang sekarang berada di tengah akan berubah fungsi menjadi pusat wisata. Seperti yang pernah dikatakan Emil, dia ingin membuat Bandung tengah menjadi kota wisata yang dipenuhi bangunan art deco ala kolonial Belanda.

"Bandung tengah ini akan dijadikan Bandung Heritage, orientasinya pada jasa yang sifatnya wisata," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana membangun wilayah Gedebage menjadi kawasan Teknopolis. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, nantinya wilayah Gedebage bakal menjadi pusat pemerintahan Kota Bandung.

"Wacana Bandung Teknopolis adalah daerah Gedebage ini harus dihidupkan, termasuk pemindahan pemerintahan Kota Bandung ke Gedebage. Tujuannya adalah memperkuat arah pembangunan yang lebih seimbang," kata Emil di Bandung, Kamis (13/2/2014).

Lebih lanjut Emil menjelaskan, pertimbangan untuk memindahkan pusat kota ke Gedebage adalah untuk membagi beban derita kota. Sekarang, kata Emil, semua urusan mulai dari hiburan, wisata, hingga pemerintahan terpusat di kota lama di beberapa kecamatan, seperti Sumur Bandung, Lengkong, Bandung Wetan, dan Astana Anyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com