Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono mengatakan, bidang kesehatan akan menjadi bagian dari Satlak Penanganan Bencana. Teknis operasional, kata dia, nantinya akan dibagi menjadi dua tim.
Satu tim standby di pos, satu tim lagi sebagai tim reaksi cepat yang berada di garis evakuasi," kata Adi seusai menghadiri rapat pemaparan kesiapan bidang yang terhimpun dalam Satlak PB di kawasan Simpang Lima Gumul, Selasa (11/2/2014).
Meski demikian, kata Adi, jumlah pos kesehatan tidak harus menyesuaikan jumlah pos pengungsian. Menurutnya, satu pos kesehatan bisa membawahi beberapa pos pengungsian. "Tapi, untuk back-up, nanti juga ada petugas yang terus berkeliling pos pengungsian," imbuhnya.
Adi yakin sumber daya yang ada cukup dalam menghadapi kemungkinan terburuk. Sebab, kata dia, instansinya mendapat dukungan dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Kabupaten Kediri maupun Kota Kediri. "Untuk obat-obatan, saya kira juga cukup, sudah siap."
Sebelumnya, gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 mdpl itu dinaikkan statusnya dari Waspada menjadi Siaga pada Senin (10/2/2014). Satlak PB terus bersiap untuk menghadapi kemungkinan yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.