Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 MCK Disiapkan untuk Pengungsi Kelud

Kompas.com - 11/02/2014, 23:10 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Gunung Kelud berencana membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK) pada setiap titik pengungsian yang ada. Fasilitas tersebut menjadi salah satu prioritas pembahasan dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana.

Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Heriyadi menyatakan, jumlah MCK yang akan dibangun mencapai lebih dari 2.000 unit. Jumlah tersebut, kata dia, berdasarkan estimasi kapasitas tampung tiap MCK dengan jumlah pengungsi.

“Normalnya, satu buah MCK dapat digunakan antara 30 sampai 50 orang,” kata Letkol Heriyadi, Selasa (11/2/2014).

Desain MCK itu, kata insider commander Satlak PB ini, akan diupayakan sedemikian rupa agar lebih nyaman dan terjaga kebersihannya. Dengan demikian, kata dia, dapat meminimalisasi penyebaran penyakit.

Dandim menambahkan, proyek pembuatan MCK berbarengan dengan pendirian tenda-tenda pengungsian. Pihaknya menghitung ada 156 tenda pengungsi yang akan dibangun untuk menampung masyarakat. Tenda-tenda itu mulai dipersiapkan per hari ini.

“Kita kerahkan personel TNI dan perlu juga ahli bangunan untuk membangun MCK itu,” kata dia.

Sebelumnya, gunung yang sempat mengalami erupsi efusif pada tahun 2007 ini, kembali mengeliat. Statusnya menjadi Siaga setelah sepekan sebelumnya berstatus Waspada. Jika meletus, Satlak bersiap mengevakuasi sekitar 59.000 warga yang berada di empat kecamatan yang paling berpotensi terdampak bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com