Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Tumor Ungaran Sempat Dijemput Komisi Ombudsman

Kompas.com - 11/02/2014, 17:21 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Isak tangis menyelimuti upacara pemberangkatan jenazah Dimas Bekti Pratama (9), penderita tumor ganas di perut yang meninggal di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (11/2/2014) pagi.

Puluhan warga Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, memenuhi rumah sederhana pasangan Kaswadi dan Praptini. Berkali-kali Praptini jatuh pingsan saat para tamu menyalami dan mengucapkan belasungkawa.

"Istri saya paling terpukul, sebab dia yang mendampingi Dimas setiap hari," kata Kaswadi.

Kepada Kompas.com ia menuturkan, setelah menjadi pemberitaan media, Dimas banyak mendapat kunjungan, termasuk dari Bupati Semarang Mundjirin. Bahkan Komisi Ombudsman sempat menjemput Dimas di RSUD Ungaran untuk membawa Dimas ke RSUP Kariadi. \

"Baru satu malam di RSUD, ada tim dari Ombudsman yang datang dan minta Dimas segera dirujuk ke Kariadi," jelasnya.

Dimas tiba di RSUP Kariadi, Jumat (7/8/2014) sore dan langsung mendapatkan penanganan medis. Kaswadi sempat merasakan perbedaan perlakuan, antara saat pertama masuk sendiri dengan sekarang saat didampingi Komisi Ombudsman.

"Kalau sekarang semua dijelaskan sama dokter, kami jadi paham kondisi Dimas. Kalau dulu, kami tak pernah diarahkan," terang Kaswadi.

Empat hari dirawat di RSUP Kariadi, Dimas mendapatkan penanganan medis di ruang ICU. Tim dokter sempat memasang selang untuk asupan melalui hidung. Operasi ringan juga dilakukan pada Senin malam, untuk memasang selang dibagian lambung kiri guna mengeluarkan cairan diperutnya.

"Saat Dimas kritis saya sedang ambil baju ganti dirumah. Jam 06 istri mengabarkan Dimas sudah dipanggil," kata Kaswadi dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Gunadi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui informasi penjemputan Dimas oleh Komisi Ombudsman saat dirawat di RSUD Ungaran.

Bahkan Gunadi mengaku baru mengetahui informasi meninggalnya Dimas dari Kompas.com. "Oh saya baru dengar. Saya tidak tahu informasi (soal Ombudsman) itu. Saya hanya ngikuti sampai Dimas dirawat di RSUD," jelas Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com