"Masyarakat jangan percaya isu maupun provokasi," kata Hendrasto, Kepala Pusat Vulkonologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2014).
Rekomendasi yang dimaksud Hendrasto antara lain adalah larangan beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Kelud. Adapun informasi yang tak jelas, lanjut dia, adalah pesan berantai melalui peralatan telekomunikasi dan layanan pesan berantai tentang kondisi Gunung Kelud yang tak sesuai dengan fakta di lapangan.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak beredar broadcast maupun pesan elektronik lainnya tentang kabar kondisi Gunung Kelud yang tak sesuai fakta. Perkembangan tentang aktivitas kegunungapian gunung ini, imbuh Hendrasto, akan terus dirilis instansinya maupun jajaran Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Status aktivitas kegunungapian Gunung Kelud di perbatasan Kediri dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang di Jawa Timur itu meningkat dari Waspada menjadi Siaga pada Senin pagi. Peningkatan status ini terjadi sepekan sejak gunung itu ditetapkan berstatus Waspada pada Minggu (2/2/2014) dari status normal aktif.
Peningkatan status ditetapkan seiring bertambahnya aktivitas kegempaan baik vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, maupun suhu air di kawah gunung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.