"Kita (Pemkot Bandung) akan menandatangani MOU pendidikan. Bisa training, bisa sekolah untuk kepala dinas dan kabid terbaik," kata Emil di Balaikota Bandung di Jalan Wastu Kencana, Kota Bandung, Senin (10/2/2014).
Lebih lanjut Emil menjelaskan, selain sekolah dan pelatihan, para kepala dinas dan kabid yang dikirim ke Singapura akan belajar tentang bagaimana mengelola dan membangun kota di negara maju.
"Mereka magang dengan departemen-departemen tata kota di Singapura," terangnya.
Keberangkatannya, kata Emil, akan dibagi dalam empat kloter. Menurutnya, sistem kloter itu bertujuan agar pelayanan di Pemkot Bandung tidak banyak terganggu.
"Ada 60 orang (berangkat). Soalnya kalau semua pergi kan pelayanan repot," tuturnya.
Sepulangnya menuntut ilmu di negeri tetangga untuk lama waktu yang belum ditentukan oleh Pemkot Bandung, Emil berharap para kepala dinas dan kabid bisa lebih modern dalam membangun Kota Bandung.
"Supaya pintar, biar tahu di negara maju bagaimana mengurusi jalan, ngurusi taman, dan sebagainya. Jadi sifatnya dimagangkan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.