Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2014) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu Asnawi (28), warga Desa Ulo, Kecamatan Tellusiattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tengah membuka lapaknya dan menyiapkan buah sukun untuk dijajakan. Pelaku yang berjumlah dua orang datang dan meminta uang keamanan.
Namun, lantaran lapak korban yang baru saja dibuka dan belum ada pembeli, korban kemudian memberi pelaku tiga buah sukun. Tak terima diberi buah sukun, pelaku kemudian pulang dan kembali sekitar 30 menit dengan membawa pisau.
"Belum ada pembeli jadi saya cuma kasih dia sukun. Seandainya sudah ada pembeli, saya pasti kasih uang keamanan," kata Asnawi.
Di bawah ancaman pisau, pelaku dengan bebas menganiaya korban hingga babak belur sebelum akhirnya Asnwai kabur dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone.
Pihak kepolisian yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan. "Iya, laporannya sudah kami terima, dan sementara dalam penyelidikan," singkat AKP Ali Tahir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.