"Kita tetap meminta agar warga Tidak melakukan aktivitas pada radius lima kilometer dari puncak kawah.," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Dia mengatakan, status Gunung Sinabung masih Awas atau level IV. Masa tanggap darurat diperpanjang hingga (15/2/2014). Jumlah pengungsi 32.351 jiwa (9.991 KK) tersebar di 42 titik. Pengungsi berasal dari 32 desa dan dua dusun.
"Kebutuhan dasar bagi pengungsi tercukupi dengan baik. BNPB bersama USU dan Unimed menyelenggarakan bimbel bagi siswa SMP dan SMA menghadapi UN. Kemendikbud telah memberikan bantuan peralatan sekolah, buku pelajaran dan Rp 19,23 miliar beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA, dan PT," paparnya.
"Saat ini Disdik Karo sedang menyiapkan pendistribusian kepada siswa," sambung Sutopo.
PVMBG merekomendasikan warga 15 desa dan dua dusun masih harus tetap mengungsi, yaitu Desa Mardinding, Perbaji, Selandi, Sukameriah, Guru Kinayan, Gamber, Berastepu, Bekerah, Simacem, Sukanalu, Kuta Tonggal, Sigarang-garang, Kuta Rakyat, Kuta Gugung, Kuta Tengah, Dusun Sibintun, dan Dusun Lau Kawar agar tetap diungsikan.
Di luar desa tersebut dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing dan beraktivitas di luar radius lima kilometer dari kawah gunung.
"Kepala BNPB, Syamsul Maarif, menginstruksikan agar persiapan pemulangan pengungsi dilakukan dengan baik dan bertahap. Pengungsi dari 17 desa di luar radius lima kilometer yang boleh pulang sesuai rekomendasi PVMBG dan keinginan pengungsi harus disiapkan baik," ungkapnya.
"Bupati Karo agar mengumpulkan Kepala Desa dan memberikan arahan. Tahap pertama pemulangan akan dilakukan bagi 4 desa, yaitu Desa Batu Karang, Rimo Kayu, Cimbang, dan Ujung Payung. Para KK atau pria dewasa diharapkan membersihkan rumah dahulu. Setelah itu keluarganya akan difasilitasi kepulangannya," tandas Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.