Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar SMA Tewas Dikeroyok 6 Remaja

Kompas.com - 09/02/2014, 13:29 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA, Nawir Demili (17), warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado tewas terkapar dengan luka tikaman di punggung kirinya.

"Pelakunya sudah ditangkap, rata-rata mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA," ujar Kasat Reskim Polresta Manado, AKP Dewa Made Palguna, Minggu (9/2/2014).

Peristiwa penikaman itu sendiri terjadi di depan Mega Mall Manado, Sabtu (8/2/2014) sekitar pukul 22.20 Wita tadi malam. Saat kejadian, korban sedang berjalan bersama dengan teman-temannya di kawasan Boulevard. Ketika berada di depan Mega Mall, tiba-tiba terjadi keributan di hadapan mereka.

Sekelompok pemuda terlihat mengejar seorang lelaki. Seusai berpapasan itu, korban kemudian terlihat roboh di antara kerumunan orang banyak. Warga yang berada di sekitar kejadian sempat memberikan pertolongan kepada korban, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir.

Tim dari Resmob Polresta Manado kemudian bergerak mencari para pelaku dan menangkap enam orang yang dicurigai pelaku penusukan tersebut. Keenam orang yang ditangkap tersebut adalah FW alias Deva (14), MA alias Marcel (13), VL alias Japra (16), JR alias Jim (14), IR alias Beks (16) dan RM alias Iki (15). Menurut pengakuan para pelaku, mereka terpancing ejekan anak-anak Lorong Kapal Sandar Titiwungen, saat sedang nongkrong di depan restoran cepat saji McDonald, kawasan Megamas.

"Kami kejar sampai depan Mega Mall, lalu bertemu korban. Karena dia pukul teman kami, langsung kami keroyok, lalu saya tikam punggungnya," aku VL di Mapolresta Manado.

Sementara lima rekan VL mengaku hanya melakukan pengeroyokan dengan memukul korban pakai pipa aluminium. Keenam pelaku ini kini dalam pemeriksaan intensif penyidik Polresta Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com