Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Tabrak Guru SMA hingga Tewas

Kompas.com - 08/02/2014, 14:34 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com — Yosep M Haki (16) dan Ferdinandus Haumen (12), dua pelajar SMP Katolik Oelolok, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit hitam tanpa pelat nomor dan lampu, menabrak hingga tewas Tarsisius Tamal (43), guru SMA Negeri I Insana.

Kepala Polsek Insana Iptu Petrus Liu kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2014), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/2/2014) malam sekitar pukul 18.30 Wita di depan SMA Negeri I Insana, Kelurahan Ainiut. Saat itu, Yosep membonceng Haumen pakai motor tanpa lampu, berangkat dari Kiupukan menuju tempat tinggal mereka di asrama SMP Katolik Oelolok. Di perjalanan pulang atau persisnya di depan SMA Negeri I Insana, muncul Tarsisius Tamal yang juga mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan dan membonceng dua orang anaknya.

"Karena ingin menghindari lubang jalan, Yosep kemudian membelokkan motornya dan menabrak Tarsisius hingga terjatuh,” jelas Petrus.

Akibat tabrakan itu, lanjut Petrus, leher Tarsisius patah dan mengalami luka parah di kepala. Tarsisius pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sementara itu, dua anaknya yang dibonceng selamat dan tidak mengalami luka apa pun.

"Yosep Haki dan Ferdinandus Haumen juga mengalami luka serius dan saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Susteran Kiupukan,” jelas Petrus.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres TTU, AKP Djemi Gae Lomi, mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas ini masih ditangani oleh pihaknya. Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor jenis Honda Supra Fit warna hitam tanpa pelat nomor dan motor Honda Supra X 125 warna merah DH 2925 DD.

“Kasus kecelakaan itu sementara kita tangani dan kita masih menunggu dua pelajar SMP itu keluar dari rumah sakit, baru kita akan ambil keterangannya," katanya.

Untuk mencegah kecelakaan serupa, Petrus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam mengendarai motor karena saat ini hujan dan jalanan licin. "Kita juga mengimbau kepada orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya terutama dalam berkendaraan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com