Rencananya, mereka akan melaksanakan kegiatan kemah di kawasan Pantai Carita, Banten. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Rizal (22) itu mengalami hambatan. Truk yang membawa penumpang dalam jumlah banyak itu tidak kuat melalui jalan yang medannya menanjak.
"Kondisi jalan baik, (tapi) posisi jalan menanjak. Kemungkinan truk tersebut tidak sanggup naik karena terlalu padat oleh anak-anak SMK yang berjumlah 62 orang itu," kata Ermayadi saat dihubungi Kompas.com.
Ia melanjutkan, ketika berada di tengah-tengah jalan menanjak, truk yang sudah tidak kuat itu tiba-tiba berjalan mundur. Kondisi tersebut semakin diperparah akibat rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, sopir tidak dapat mengemudikan truk itu dengan baik.
"Truk tersebut meluncur ke bawah dan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terbalik," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, empat orang dikabarkan meninggal dunia, dua di antaranya merupakan siswa SMK I Kadulisung. Sedangkan dua lainnya yakni sopir truk tersebut dan kernetnya, Muklis (21). Hingga saat ini, ia menambahkan, proses olah tempat kejadian perkara masih terus dilakukan di lokasi kejadian.